Rabu, 25 Januari 2023

Metode Keramas Tanpa Shampoo

🌻🌻🌻
Beberapa hari yang lalu, saya baru aja beli shampoo merk lain. Pingin ganti aja, karena yang biasa saya pakai ternyata tidak memberikan efek yang lebih bagus. 

Ditengah kegalauan mengurus persoalan rambut dengan beberapa masalahnya, ternyata saya baru tau kalau ada gerakan luar biasa tentang keramas tanpa shampoo. Metode ini dinamakan metode keramas tanpa shampoo atau "No Poo".

Memang sih, saya sudah tau kalau ada orang yang keramas tanpa shampoo. Pasti mikirnya, wah ga bersih itu. Tapi ternyata, saya banyak dapat info baru tentang orang-orang yang peduli kesehatan, sampai akhirnya memilih keramas tanpa shampoo. 

Berdasarkan pengalaman orang yang keramas tanpa shampoo, terdapat banyak manfaat yang dirasakan. Diantaranya rambut menjadi lebih sehat, tidak kering dan tidak berbau. Lingkungan juga lebih terjaga dari cemaran air akibat shampoo. Dan yang pastinya kulit kepala aman dari bahan kimia yang terdapat pada shampo.

Mereka biasa menggunakan air yang mengalir saja, dibersihkan sampai betul-betul bersih dan rambut tidak terasa berminyak. Ada juga yang menggunakan perasaan jeruk nipis sebelum keramas, ada yang pakai larutan teh, ada yang pakai lidah buaya, dan masih banyak lagi.

Dan saya juga baru tau, kalau ada yang menggunakan eco enzyme sebagai pengganti shampoo. Yang saya tau, eco enzyme untuk menyiram tanaman, cairan pembersih perabotan, pencuci buah dan sayur, penjernih air atau pengusir hama.

Untuk yang biasa pakai shampoo seperti saya, mungkin metode keramas tanpa shampoo akan menantang banget dan terasa aneh ya 😂 
Sensasi main busa bisa-bisa jadi hilang 😅

Saya pun masih mencari tau lebih jauh lagi tentang keramas tanpa shampoo ini,  terutama yang menggunakan eco enzyme Info tentang ini bisa diperoleh dengan cara googling dan cari-cari di YouTube ya..

Sepertinya saya akan memberikan tantangan untuk diri saya sendiri, memulai keramas tanpa shampoo 😄

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instalasi Hidroponik #Ramadhan Journey

Instalasi Hidroponik milik kak Ama di Kabupaten Majene Tiga hari yang lalu, sebelum pulang ke Mamuju, saya menyempatkan berkunju...