Minggu, 29 Januari 2023

Food Preparation

Assalamualaikum...☺️
πŸ’ž
Besok sudah mulai kerja lagi, ya...πŸ˜€

Tadi pagi, saya sudah menyiapkan food preparation untuk beberapa hari ke depan. 

Apa itu food preparation? Food preparation atau food prep merupakan kegiatan menyiapkan bahan baku masakan yang sudah siap masak untuk periode tertentu. 
Kegiatan ini sudah saya lakukan sejak beberapa tahun yang lalu. 

Food prep memudahkan saya dalam hal masak-memasak. Sebelum belanja kebutuhan food prep, saya akan memeriksa isi kulkas terlebih dahulu kemudian berbelanja sesuai dengan kebutuhan menu yang sudah disusun. 

Untuk memasak per hari disesuaikan dengan berbagai kondisi yang ada. Misalnya, ada permintaan anak-anak diluar menu atau menyesuaikan kesegaran sayur. Sayur yang berdaun tentu dimasak lebih dahulu, karena gampang layu, iya kan ?🀭 

Jangan sampai membusuk dan masuk tong sampah lagi. Kita sudah menyumbang banyak sampah di kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan data tahun 2020 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 67,8 juta ton. 37,3% sampah berasal dari aktivitas rumah tangga dan 39,8% sampah berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi.

Nah, dengan melakukan food preparation, secara tidak langsung kita bisa mengurangi sampah rumah tangga. Dengan demikian kehidupan menjadi lebih sehat dan lingkungan lebih terjaga πŸ€—❤️



Budi dan Ani

Itu Bapak Budi. Dia seorang petani dengan kehidupan yang sederhana. Budi sebagai anak, telah berhasil mengangkat derajat orang tuanya dengan menjadi anak yang sukses di kampungnya. Dia telah bekerja dan berhasil membangunkan sebuah rumah untuk Bapaknya.
Ditengah keberhasilannya, Budi sampai jarang menghubungi sahabat semasa kecilnya, Ani. Kehidupan Ani tidaklah seberuntung Budi. Ani hanya tinggal berdua dengan neneknya di sebuah rumah tua. Ani bekerja sebagai penjaga toko kelontong, yang upahnya hanya cukup untuk makan saja. 

Budi merasa kasihan dan selalu menawarkan bantuan, tapi Ani menolaknya. Ani merasa, dia masih bisa berusaha tanpa belas kasihan siapapun, termasuk Budi.

Besoknya, Budi menemui Ani di toko kelontong. Dia ingin sekali berbicara dengan Ani. 

Budi merasa aneh dengan perubahan sikap Ani. Ani selalu menghindar. Budi merasa sangat kehilangan. 

"Maaf, Ani...mungkin kita harus bicara," ungkap Budi penuh harap. Ani menyudahi kegiatannya menyusun botol-botol minuman. Ani diam tak bergeming.

Tatapan teduh tidak ada lagi di wajah Ani. Budi menunduk lemas dan merasa bersalah. Dia tau sekarang. Dia tidak ada untuk sahabatnya di kala susah. Dia hanya sibuk bekerja untuk membahagiakan diri sendiri dan bapaknya. 

Dia lupa, kalau Ani yang selalu memberi semangat kepadanya untuk meraih mimpi. Dia juga pernah mengabaikan puisi-puisi yang diberikan Ani saat masih sekolah. Lembaran-lembaran puisi itu tidak pernah dia baca dan masih terjebak di buku pelajaran.


===============================

#30haribercerita 
Tema #30hbc23mengarang

Jumat, 27 Januari 2023

Pakai Sampai Habis

🌿🌿🌿

Sudah sejak lama saya membiasakan diri, memakai produk sampai habis tak bersisa. Mulai dari produk makanan, skincare, bodycare, produk pembersih, dan lain-lain. Semua wajib pakai sampai habis. Bukan hanya karena alasan "emak-emak ga mau rugi", ya πŸ˜„

Memakai produk sampai habis, secara tidak langsung bisa mengubah gaya hidup kita menjadi minimalis, lho. Kita tidak menjadi pribadi yang impulsif, yaitu berbelanja tanpa perencanaan. 

Membeli secara spontan dan menumpuk produk di rumah, padahal belum tentu dipakai. Yang saya lihat dari teman atau kerabat, biasanya produk skincare. Betul ga sih ? 

Mereka cenderung membeli produk skincare karena selalu berupaya mencari yang cocok, sehingga produk lama tidak terpakai dan menjadi sampah. Saya pun kadang seperti itu. Tapi tidak sampai berakhir di tempat sampah, karena bisa diberikan ke orang lain, yang penting masih terjaga kebersihannya.

Dengan bijak mengonsumsi produk hingga habis, kita juga ikut menjaga lingkungan karena mengurangi sampah kemasan ✌️πŸ˜€

Kamis, 26 Januari 2023

Positive Self Talk


🌺🌺🌺
Sendiri di dalam ruangan kantor, dengan keadaan sekitar yang relatif sepi, membuat saya lebih bebas menciptakan ruang untuk diri sendiri. Saya lebih leluasa melakukan "self talk" atau dialog dengan diri sendiri. 

Kesempatan saya untuk mengevaluasi diri sendiri. Bagaimana bisa mempertahankan kebiasaan baik dan mana yang perlu diperbaiki. Berusaha menciptakan sesuatu yang positif dan penuh harapan. 

Satu hal yang selalu saya tanyakan kepada diri sendiri, saya itu ibu yang seperti apa untuk anak-anak ? Ibu peri baik hati kah? atau ibu yang selalu marah-marah sampai suaranya tembus ke dinding tetangga? πŸ˜…
 
Sebagai pekerja, apakah saya pekerja yang baik dan patuh? atau malah pekerja yang malas dan tidak berdedikasi sama sekali?

Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya untuk diri sendiri. 

Dengan rutin melakukan self talk positif, maka akan memengaruhi kesehatan mental dan meningkatkan motivasi. Otomatis hal itu membuat stress menjadi berkurang πŸ€—

Oleh karena itu, saya akan selalu berusaha mencari teman yang bisa memberi dampak positif. Menghindari kalimat negatif sehingga pelan-pelan bisa membangun "positive self talk" ❤️

Semangat πŸ’ͺπŸ˜€

Rabu, 25 Januari 2023

Metode Keramas Tanpa Shampoo

🌻🌻🌻
Beberapa hari yang lalu, saya baru aja beli shampoo merk lain. Pingin ganti aja, karena yang biasa saya pakai ternyata tidak memberikan efek yang lebih bagus. 

Ditengah kegalauan mengurus persoalan rambut dengan beberapa masalahnya, ternyata saya baru tau kalau ada gerakan luar biasa tentang keramas tanpa shampoo. Metode ini dinamakan metode keramas tanpa shampoo atau "No Poo".

Memang sih, saya sudah tau kalau ada orang yang keramas tanpa shampoo. Pasti mikirnya, wah ga bersih itu. Tapi ternyata, saya banyak dapat info baru tentang orang-orang yang peduli kesehatan, sampai akhirnya memilih keramas tanpa shampoo. 

Berdasarkan pengalaman orang yang keramas tanpa shampoo, terdapat banyak manfaat yang dirasakan. Diantaranya rambut menjadi lebih sehat, tidak kering dan tidak berbau. Lingkungan juga lebih terjaga dari cemaran air akibat shampoo. Dan yang pastinya kulit kepala aman dari bahan kimia yang terdapat pada shampo.

Mereka biasa menggunakan air yang mengalir saja, dibersihkan sampai betul-betul bersih dan rambut tidak terasa berminyak. Ada juga yang menggunakan perasaan jeruk nipis sebelum keramas, ada yang pakai larutan teh, ada yang pakai lidah buaya, dan masih banyak lagi.

Dan saya juga baru tau, kalau ada yang menggunakan eco enzyme sebagai pengganti shampoo. Yang saya tau, eco enzyme untuk menyiram tanaman, cairan pembersih perabotan, pencuci buah dan sayur, penjernih air atau pengusir hama.

Untuk yang biasa pakai shampoo seperti saya, mungkin metode keramas tanpa shampoo akan menantang banget dan terasa aneh ya πŸ˜‚ 
Sensasi main busa bisa-bisa jadi hilang πŸ˜…

Saya pun masih mencari tau lebih jauh lagi tentang keramas tanpa shampoo ini,  terutama yang menggunakan eco enzyme Info tentang ini bisa diperoleh dengan cara googling dan cari-cari di YouTube ya..

Sepertinya saya akan memberikan tantangan untuk diri saya sendiri, memulai keramas tanpa shampoo πŸ˜„

Selasa, 24 Januari 2023

Rutinitas Pulang Kantor

🌻🌻🌻
Tadi, saat tiba di rumah, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Langsung masuk dapur, mengecek ketersediaan nasi. Tinggal sedikit ternyata. Buru-buru deh tancap gas masak. Lanjut panaskan sayur. Ikan bumbu juga masih ada beberapa potong lagi. Aman. Lanjut mandi dan bersih-bersih. 

Begitulah aktivitas saya kalau pulang kantor. Yang ada dipikiran, ada ga makanan untuk makan malam? 
Kalau sudah merasa tidak sempat masak masak atau mager karena capek, bisa singgah memang beli makanan jadi πŸ˜‚

Tapi lihat juga kondisi dompet. Jangan sampai belum akhir bulan, hanya Pattimura yang berjejer rapi di dompet πŸ˜…

Kalau sudah begini, dibutuhkan pengertian dari anggota keluarga. Ibu pulang kantor, kalau sudah capek sebaiknya kasih kebebasan aja, masih mampu masak apa ga 😁

Toh, makan malam, ga usah banyak makan dan mau yang macam-macam. Habis itu, tidur juga kan? Jadi, ga butuh energi banyak. Itu kalau saya ya, hehehe. 

Beres masalah makan malam, belum tentu yang lain. Kepala saya jadi pening melihat tumpukan baju kotor yang menggunung. Bisa-bisanya ditinggal ke kantor satu hari aja, langsung 'beranak pinak'?πŸ’† 
Siapa lagi, kalau bukan ulah dua gadis di rumah, gonta ganti baju seperti artis saja πŸ˜ͺ

Ya udah, saya sih sabar. Namanya juga sudah jadi ibu-ibu ya, kalau ga begini, ga ada seninya. Iya kan ?πŸ˜€ 

Yakinlah, ganjarannya pahala, Aamiin πŸ˜‡

Senin, 23 Januari 2023

Bau Peapi

Mamuju, 23 Januari 2023

🌻🌻🌻
Hari ini berjalan seperti biasa. Hari libur saya diisi dengan menyelesaikan berbagai pekerjaan domestik. Mulai dari masak, mencuci, membersihkan dan lain-lain.

Subuh dini hari, dimulai dengan membuat nasi kuning untuk sarapan dan pelengkap yang sederhana. Ada telur rebus, mi goreng, tempe orek plus kerupuk. Setelah itu lanjut dengan pekerjaan lainnya. 

Siangnya karena sudah merasa agak mager, akhirnya saya putuskan hanya membuat "Bau Peapi" saja untuk makan siang. Cepat dan praktis πŸ˜„

Bau Peapi adalah makanan khas Mandar (Sulawesi Barat) yang terbuat dari olahan ikan segar. Dalam bahasa Mandar, bau berarti ikan dan peapi berarti dimasak. 

Makanan ini memiliki cita rasa gurih, pedas dan asam. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tuna atau cakalang, tapi bisa juga ikan lain. Beberapa bumbu yang digunakan adalah bumbu khas Mandar, diantaranya lasuna mandar (bawang mandar), pammaisang (asam mangga), dan minyak mandar (minyak kelapa asli). 

Kadang, yang saya buat berbeda sedikit dengan resep asli. Menyesuaikan dengan lidah anak-anak. Hanya menambahkan sedikit cabe keriting karena anak saya yang bungsu kurang tahan makanan pedas. Kurang mantap kalau ga pedas menurut saya πŸ˜„

Bau Peapi cukup sering saya masak. Secara tidak langsung saya ikut dalam melestarikan masakan daerah saya, habis enak sih πŸ€€πŸ˜€πŸ€—

Minggu, 22 Januari 2023

Resep Detox Rahim

πŸ€πŸ€πŸ€
Tadi malam saya sudah punya rencana, kalau pagi-pagi mau ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) sekalian belanja sayur di sana. Tapi perut lagi sakit karena "sedang ada tamu". 

Keadaan tidak selalu seperti ini. Kadang juga aman, dengan sakit yang bisa dikendalikan. Tapi kali ini, lebih sakit lagi. 

Saya jadi kepikiran untuk membuat ramuan tradisional detox rahim, yang bisa membantu meringankan sakit bila "datang bulan".

Bahan-bahan yang sudah saya siapkan adalah jahe 1 jempol, kapulaga 5 butir, kayu manis 3,5 cm, ketumbar 1 sendok teh, cengkeh 1 biji. Semua bahan direbus sebentar dengan 250 ml air. Minum selagi hangat. Bisa ditambahkan madu bila suka. 

Resep ini sudah pernah saya minum, tapi tidak rutin. Resep ini juga bisa memperbaiki siklus hormon yang terganggu akibat datang bulan. 

Yang mau ikhtiar dengan resep ini silakan, ya. Resep ini berasal dari dr. Zaidul Akbar. ☺️

~Semoga bermanfaat ~❤️

Sabtu, 21 Januari 2023

Dear Permata Hatiku

πŸ’žπŸ’žπŸ’ž
Dari sekian banyak orang yang saya kagumi dan penuh inspirasi, anak-anak saya adalah salah satunya. Kenapa saya memilih mereka ? Ya, merekalah yang membuat hidup saya penuh warna dan makna.

Celotehan, tawa riang, rengekan, tangisan, amarah dan bentuk emosi-emosi lain, selalu menemani saya.

Dengan bahagianya, mereka selalu bercerita apa yang mereka jalani saat di sekolah atau saat bermain bersama teman-temannya. Saya belajar mendengarkan cerita mereka.

Dengan tangisannya, entah karena saling berkelahi atau kemauan yang tidak dituruti, saya belajar sabar dan melatih kepekaan. 

Ketika saya marah dan meledak-ledak, mereka memaafkan dan terkesan tidak terjadi apa-apa. Padahal saya tahu, apa yang saya lakukan sangat melukai hati mereka. Saya kembali belajar tentang kelembutan dan memaafkan. 

Banyak lagi hal lain, yang akan panjang kalau diceritakan ☺️

Ya, anak-anak mengajari saya menjalani kehidupan. Begitu bersalahnya saya, membesarkan anak-anak tanpa kesabaran. Maafkan, ya nak...

Doa terbaik untuk kalian nak... semoga sehat dan bahagia selalu, Aamiin 🀲πŸ₯°

❤️❤️❤️

Jumat, 20 Januari 2023

Dilema Working Mom

πŸ’žπŸ’žπŸ’ž

Jumat, 20 Januari 2023 🌻

Seorang ibu tergopoh-gopoh melintas di depan saya. Tangannya sibuk mencari sesuatu di saku celananya. Oh, rupanya kunci motor. Mulutnya tak berhenti bicara ke teman di sampingnya. 

Saya yang sedang duduk manis di lobi kantor itu, jadi ikut mengamati si ibu berjilbab biru itu. Ternyata, sedang terburu-buru menjemput anaknya karena sang suami tiba-tiba mendadak rapat. 

Dan sepertinya si ibu mendelegasikan beberapa tugas ke temannya. "Oke..oke.." kata temannya. Dan bergegas pergi diiringi celetukan keras teman lainnya yang mengatakan si ibu kurang profesional. Tentu hanya  bercanda. Si ibu tertawa dan menghilang dari balik tembok kantor. 

Dari situ saya melihat, bahwa permasalahan 'working mom' kebanyakan sama dan memiliki tantangan tersendiri. Begitu sulitnya menjalani peran ganda, sebagai ibu dan wanita pekerja. Harus bisa menyeimbangkan tanggung jawab di rumah dengan tanggung jawab di kantor. 

Profesionalisme pun dituntut untuk bisa dilakukan. Walaupun tempat saya bekerja penuh dengan peraturan, toh tetap bisa dijalani dengan fleksibel. Yang penting tau diri πŸ˜… 

Saya juga beruntung, punya rekan kerja yang selalu siap membantu. Apalagi yang masih muda-muda dan single, tentu lebih mudah dimintai bantuan. 

Meskipun demikian, pantang juga bagi saya berpangku tangan dan hanya mengandalkan teman. Mau tidak mau harus punya manajemen waktu yang baik, agar semua tugas berjalan lancar. 

Jangan lupa, tingkatkan terus manajemen emosi, agar tidak cepat stress ketika sibuk siap-siap ke kantor tapi anak nangis karena 'banyak maunya' πŸ˜‚

Ibu-ibu pasti tau rasanya ini...πŸ˜…

Kamis, 19 Januari 2023

Secukupnya Saja

🌻🌻🌻

Tadi sore sebelum pulang kantor, saya menyempatkan mengambil daun kelor, yang banyak tumbuh di sekeliling kantor. Sedikit saja, cukup untuk satu kali masak. 
Dan saya memetik 5 biji cabe rawit di kebun belakang kantor. Saya hanya butuh 5 biji untuk sambel malam ini. Di kulkas sudah habis. Ada juga 6 buah pisang Ambon pemberian pak Fattah (penjaga kantor). 

"Sedikit sekali Bu" tegur teman saya sambil melihat isi kantongan. "Ini sudah cukup." kataku tersenyum sambil mengikat kantongan. Temanku tertawa dan berlalu pergi. 

Begitulah, saya berusaha belajar 'secukupnya'. Termasuk, belajar mengatur porsi memasak dan mengajarkan anak-anak makan habis hingga tuntas. Sehingga tidak ada lagi makanan yang sia-sia dan berakhir di tempat sampah. 

Sama halnya dengan makanan, mengejar kesenangan dunia, secukupnya saja. Bekerja keras boleh, tidak ada yang melarang.

Jadikan kerja untuk memberi manfaat bagi orang banyak. Karena sebaik-baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.

Tapi jangan ngoyo, sampai lupa istirahat apalagi lupa beribadah πŸ€—

~Self reminder~
❤️❤️❤️

Rabu, 18 Januari 2023

Screenshot Jati Diri

🌻🌻🌻
Saya mempunyai banyak hasil screenshot di hp. Isinya bermacam-macam. Apa saja yang saya suka bisa saya screenshot, walaupun setelahnya jarang saya tengok kembali πŸ˜‚

Tapi yang paling mendominasi adalah segala sesuatu yang berisi motivasi. Bisa secara umum atau dari segi agama. Banyaknya permasalahan hidup membuat saya butuh kalimat atau cerita motivasi. 
Hal itu memberikan sugesti ke saya, bahwa hidup memang baik-baik saja. Masalah yang ada, hanyalah kerikil kecil yang sama sekali tidak menghalangi langkah ☺️

Selain itu, resep masakan juga menjadi sesuatu yang banyak menghias hasil screenshot saya. Kapan-kapan bisa dilihat resepnya. Biasanya resep yang bertebaran adalah resep praktis dan gampang diikuti. 

Tak terasa, ribuan hasil screenshot pun memenuhi hp saya. Entah, sebagian yang lain apa saja isinya, saya sudah lupa.
Saking banyaknya, saya mencoba untuk memilih mana saja yang bisa dihapus. 

Sama halnya dalam kehidupan, apa-apa yang tidak penting sebaiknya dihapus saja. Hilangkan dari kehidupan. 

Kita bisa "tangkap layar" cerita kehidupan yang bermanfaat, simpan di hati dan akal kita. Yang tidak berfaedah, buang jauh-jauh, jangan biarkan tumbuh merusak hati dan pikiran. 

~Mencoba hidup simpel dan bermakna~
πŸ’šπŸ’šπŸ’š

Menunggu dengan Produktif

Mamuju, 17 Januari 2023

Tadi pagi, saya ke kantor yang menangani kepegawaian untuk beberapa urusan. Kepala bidang yang ingin saya temui, sedang tidak di tempat. Menurut info dari staf yang di ruangan, beliau sedang rapat di kantor DPRD.

Saya pun duduk sebentar di lobi depan. Sedang menimbang-nimbang, apakah pulang dulu atau tatap menunggu. Akhirnya saya memutuskan untuk menunggu beberapa saat lagi. 

Menunggu memang pekerjaan membosankan. Pengalaman waktu suami sakit dan tiap pekan kontrol, setidaknya bisa melatih kesabaran saya menunggu dan lebih tahu apa yang sebaiknya dilakukan pada saat menunggu πŸ˜„

Makanya saya mengantisipasi dari rumah. Ya, saya bawa buku bacaan. Lebih produktif ketimbang scroll hp sampai puyeng πŸ˜‚ 

Paling tidak bisa mengubah proses menunggu yang membosankan menjadi asyik dan bermanfaat. Menunggu jangan sampai mati gaya πŸ’ͺ

Tapi baru beberapa lembar buku saya lahap, yang ditunggu datang juga. 
Selesai lagi satu pekerjaan. Alhamdulillah...Semoga dimudahkan untuk urusan selanjutnya, Aamiin πŸ€²πŸ˜‡

Senin, 16 Januari 2023

Kenangan Masa Lalu


Mamuju, 16 Januari 2023

Saya rindu masa kecil saya. Ketika saya bisa menghabiskan waktu dengan banyak membaca buku. Buku apa saja saya baca. Ada komik, tabloid, majalah hingga novel. Bukan sekedar membaca tapi saya juga mengoleksi banyak buku πŸ€—

Mulai dari serial Lima sekawan karangan penulis Inggris terkenal Enid Blyton, detektif Conan, Lupus, novel Agatha Christie, St.Clare, Goosebumps, majalah bobo, buku cerita rakyat dari Sabang sampai Merauke, majalah, tabloid dan lain-lain. Banyak sekali. Dan semua tinggal kenangan.

Saya bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk membaca. Di kamar saya sewaktu SMP, buku-buku berjejer rapi di rak buku. Hobi membaca saya berlanjut hingga SMA. Dan pada saat kuliah, walaupun tetap suka membaca, waktu saya sudah habis dengan kegiatan kampus dan praktikum. Alhasil, membeli buku pun jarang.

Dan sekarang saat sudah mempunyai banyak urusan, waktu membaca terasa sangat mahal dan langka. Seakan-akan dalam jangka 24 jam itu, tak ada kesempatan untuk menikmati buku bacaan. Sedih πŸ₯²

Perasaan saya seakan melayang, ketika mengingat dan merasakan aroma buku yang baru dibuka dari plastiknya. Hmmmm....wanginya sangat khas. Saya bisa mencium berkali-kali lembaran buku yang baru dibuka, nikmat sekali πŸ˜„

Sama seperti ketika kita pergi ke ATM, dan yang keluar adalah segepok uang baru...hmmm..baunya sangat memikat πŸ€‘πŸ€‘πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’Έ

Minggu, 15 Januari 2023

Jalan Hidup

🌿🌿🌿
Saya berada dalam situasi bosan dan malas, gabut katanya anak-anak jaman sekarang. Anak saya pun fasih menyebut kata itu dikala bosan. "Gabut, Bun..." kata anak saya ketika bingung mau menghamburkan barang apa lagi di rumah πŸ˜‚

Akhirnya saya memilih duduk dan mengganti-ganti siaran televisi. Padahal masih ada setumpuk piring kotor di dapur. Kompor juga masih penuh dengan percikan minyak. Lantai masih terasa lengket. Laptop pun sedang menunggu sentuhan tangan saya. Ah sudahlah, nanti saja saya bereskan semua 😌

Perhatian saya berhenti pada berita televisi. Seorang gadis belia, yang menikah beberapa tahun lalu dengan seorang laki-laki yang tak muda lagi. Pada saat menikah, pasangan itu diramalkan akan langsung bercerai. Ramai-ramai meramalkan karena si wanita tampak sangat cantik. Seharusnya bisa mendapat laki-laki yang lebih muda. Mungkin begitu ya pikiran orang-orang. 

Tapi nyatanya sampai sekarang masih awet dan tampak hidup bahagia. Ditambah lagi setelah melahirkan seorang anak. 

Di sesi wawancara, si wanita menjelaskan bahwa sang suami sangat perhatian, tanggung jawab dan lemah lembut. Usia yang terpaut 23 tahun nyatanya tak menghalangi cinta mereka. Bahkan keduanya terlihat sangat menyayangi satu sama lain. 

Itulah akhir bahagia pasangan suami istri, yang sangat percaya bahwa Tuhan akan senantiasa menjaga cinta mereka. 

Selama masih ada cinta, hidup pasti akan terasa indah. Tapi ingat, cinta saja ga bikin bahagia πŸ˜‚ Jangan lupa, duit juga sangat penting. Mau pakai apa bayar token listrik, gas, PDAM, makan, jajan, jalan-jalan? πŸ˜‚  

Apapun pilihannya, jalan hidup sudah diatur Tuhan, tak boleh ada yang menghakimi. 

Semoga cinta mereka semakin bersemi, dan rejeki mengalir deras, Aamiin πŸ€²πŸ˜‡❤️

Sabtu, 14 Januari 2023

J A R A K

🌿🌿🌿
Jarak dari rumah ke kantor saya sekitar 30 km. Seharusnya jarak bukanlah rintangan. Apalagi perjalanan dari rumah menuju kantor terbilang mulus tanpa hambatan. Belum ada macet.  

Tapi tetap saja, jarak yang ditempuh selama kurang lebih 60 menit terasa jauh bagi saya. Kalau kondisi tubuh kurang fit, lelahnya bisa menjadi dua kali lipat. 

Rintangan bukan hanya jarak kilometer. Dalam pertemanan di kantor pun bisa memicu jarak ☺️
Ga selamanya kita akan terus searah dan satu frekuensi. Ada masanya ketika berlawanan arah. Saling menciptakan jarak dengan berbagai alasan. Hal yang biasa. Toh, pada akhirnya kembali bersama karena kebutuhan πŸ˜„

Begitulah, suka tidak suka akan selalu ada jarak dalam pertemanan. Karena kita tak selalu seia sekata.
❤️❤️❤️

Jumat, 13 Januari 2023

Sudut BKD




πŸ€πŸ€ πŸ€

Assalamualaikum ❤️

Seharian tadi di kantor BKD, banyak menerima informasi. Koordinasi dan konsultasi ke sana kemari. Tapi bukan berarti hectic, ya. Dari sekian banyak informasi, ada  yang dipahami, tapi banyak juga yang belum 😌

Memang selama ini saya memikul tanggung jawab, tapi kurang berkinerja. Tidak apa-apa. Saya memaafkan kesalahan saya ☺️

Ya sudah, untuk selanjutnya yang harus saya lakukan adalah mempelajari selangkah demi selangkah, memperbaiki yang bisa diperbaiki dan melepas sesuatu diluar kendali. 

Kehidupan ini tak seindah teori. Butuh usaha dan kerja keras πŸ˜ƒ 
Ya, harus tetap optimis dan semangat πŸ˜„πŸ’ͺπŸ’ͺ

Baiklah...isi kepala sudah penuh, mungkin ada baiknya saya nonton Fajar sad boy dulu, ya πŸ˜†

Bye.. Selamat beristirahat semua πŸ₯°

Kamis, 12 Januari 2023

Teman Diskusi

🌿🌿🌿
Mamuju, 12 Januari 2023

Assalamualaikum ...

Dari pagi sampai sore di kantor, kegiatan saya diisi dengan rapat rutin bulanan. Bagi saya, kegiatan seperti ini adalah momen untuk upgrade ilmu. Sudah tua, bukan berarti berhenti belajar kan, ya πŸ˜‚

Dengan berdiskusi, semakin banyak ilmu yang diperoleh. Komunikasi terbentuk dan pemikiran jadi lebih berkembang. Kalau sudah seperti ini, saya merasa tidak sia-sia menjadi manusia πŸ˜„

Tahu kan, hadist yang berbunyi "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." Nah, disitulah pentingnya untuk selalu upgrade ilmu. Ilmu yang kita miliki, bisa kita manfaatkan untuk kebaikan manusia lainnya. 

Jadi, sudah siap untuk upgrade ilmu kan? πŸ˜€

Semangat πŸ’ͺ

Rabu, 11 Januari 2023

10 Tahun Lalu

πŸ€πŸ€πŸ€
10 Tahun Lalu..

Adalah masa ketika saya telah beberapa tahun membina rumah tangga dan mempunyai anak umur satu tahun. Ditengah pembelajaran menjadi seorang Ibu, saya juga telah menunaikan keinginan almarhum Bapak untuk bekerja sebagai pegawai pemerintah. 

Saya ingat betul, Bapak yang sangat menginginkan saya untuk kuliah di Fakultas Pertanian. Oleh sebab itu, pilihan jurusan pada saat kuliah pun ditentukan oleh Bapak. Saat itu saya berpikir, wah mau jadi apa saya setelah lulus nanti? Petani? Bodohnya pemikiran saat itu πŸ˜‚

Tanpa mengenal lelah, Bapak bolak balik dari Balikpapan-Makassar mengurus segala keperluan kuliah saya. MasyaAllah... InsyaAllah menjadi ladang pahala yang besar untuk Bapak di akhirat, Aamiin Allahumma Aamiin πŸ€²πŸ€²πŸ˜‡

Hidup dan besar di Balikpapan, membuat saya tidak paham apa itu pegawai pemerintahan. Yang saya tau pada saat itu, kalau besar nanti akan bekerja di Perusahaan. Setelah lulus kuliah, baru mengerti ketika teman kuliah berbondong-bondong mencari kursi untuk lulus.

Dan akhirnya 12 tahun yang lalu saya ditetapkan menjadi pegawai. Saya tidak mengatakan ini perjuangan saya. Tanpa doa kedua orang tua, terutama doa tulus seorang Ibu yang masih menemaniku sampai saat ini, mungkin saya tidak seperti sekarang ini☺️ 

Bukan berlebihan apalagi sombong, tapi kesyukuran saya menjadi salah satu pegawai diantara ribuan pegawai yang ada di Indonesia. Walaupun selama mengabdi, saya belum berkontribusi apa-apa πŸ₯²

Apalagi di daerah saya, pekerjaan sebagai pegawai masih banyak diminati. Sekarang, lulusnya pun tidak mudah. Menjadi kaya dengan jalan ini pun tak mudah πŸ˜„ Mungkin saya harus jadi pengusaha dulu, ya πŸ˜‚πŸ˜‚

Yah, begitu banyak cerita 10 tahun yang lalu. 10 tahun yang lalu, pada saat kerutan belum nampak di wajah, dan sekarang terlihat lebih jelasπŸ˜‚ 
Cerita di atas hanyalah sepenggal kenangan diantara jutaan kenangan lainnya. Ada yang manis, banyak pula yang pahit.

Sekarang, yang bisa saya maknai saat ini adalah begitu berharganya kehidupan yang saya miliki. Sudah sepatutnya diisi dengan banyak bersyukur dan berbuat baik, insyaAllah πŸ€²πŸ˜‡πŸ₯°

Selasa, 10 Januari 2023

Resolusi Hidup Sehat

🌺🌺🌺

Mamuju, 10 Januari 2023
21.33

Salah satu resolusi saya di tahun 2023 adalah mengubah pola hidup. Salah satunya adalah memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuh. Memangnya bisa ? Belum tau, karena sampai detik ini pola makan saya masih sama seperti tahun 2022 πŸ˜„

Pada saat pandemi covid, saya pernah rutin mengonsumsi minuman rempah dan rimpang yang saya racik sendiri, berdasarkan resep dr. Zaidul Akbar. Tapi sekarang mulai jarang dilakukan. Kadang, pekerjaan mengupas rimpang membutuhkan waktu, kalau sudah capek ya jadi malas πŸ˜‚

Rutin minum rimpang sangat berpengaruh di tubuh saya lho.. Apalagi kalau ditambah dengan defisit kalori. Baju-baju jadi longgar πŸ˜€ Itu artinya bobot tubuh ikut terpangkas. Tapi itu dulu ya saat lagi semangatnya. 

Sekarang baru mau mulai merutinkan lagi minum rimpang. Semoga semangat tidak naik turun. 
Demi tubuh sehat penuh manfaat πŸ˜€πŸ₯°πŸ’ͺ 
Aamiin πŸ˜‡

Senin, 09 Januari 2023

Realita Seorang Ibu





Mamuju, 09 Januari 2023

Hari ini saya lalui dengan berbagai aktivitas, mulai dari rumah hingga sampai di kantor. Bukan hanya saya saja, teman saya yang di rumah pun aktivitasnya tidak kalah padatnya. 

Walaupun hanya di rumah mengurus suami, anak dan kerapihan rumah, teman saya pernah mengeluh betapa ribetnya seharian di rumah dari waktu ke waktu. Rasanya 24 jam tidak cukup untuk mengurus rumah. 
 
Ya, siapa bilang pekerjaan ibu rumah tangga itu mudah ? Susah lho...Saya pun merasakan hal yang sama.

Tugas saya di rumah semakin berantakan ketika terlambat bangun subuh. Semua serba diburu waktu. Sampai ada saja pekerjaan yang terlewatkan. Alhasil, pagi saya menjadi lebih rumit πŸ˜‚ 

Itulah pentingnya bagi seorang ibu, baik yang stay-at-home atau ibu pekerja untuk selalu bangun lebih cepat dari anggota keluarga yang lain. Karena tugas domestik lebih banyak di pagi hari πŸ˜„

Agar semua bisa berjalan dengan lancar, penting juga mengajak anggota keluarga untuk bekerja sama mengurus rumah. Biasanya saya mendelegasikan tugas rumah, yang kiranya bisa dikerjakan oleh suami atau anak. 

Semua itu dilakukan, supaya kita tidak merasa bahwa menjadi ibu adalah sebagai beban yang dipikul sendiri. 

Jangan lupa, luangkan waktu untuk diri sendiri, hilangkan kejenuhan dan kepenatan di rumah, agar jiwa tetap sehat dan waras πŸ₯°

Semangat πŸ’ͺπŸ˜€

Minggu, 08 Januari 2023

Senja di Jalan Arteri

🌿🌿🌿
Mamuju, 08 Januari 2023

Sore hari, biasanya akan semakin banyak orang-orang di jalan arteri ini. Ada yang olahraga lari atau sekedar jalan santai. 
Ada juga yang nongkrong di pinggir jalan arteri menikmati matahari yang hampir terbenam. Tentunya bisa sambil mencoba berbagai macam kuliner yang berada di pinggir jalan arteri. 

Saya sengaja ke tempat ini untuk melihat laut sekaligus keramaian orang dengan aktivitas masing-masing. Menikmati sore seperti ini membuat rileks. Saya seperti menyerap energi dari alam. Perasaan menjadi lebih plong dan bahagia.

Ada yang mengatakan bahwa bahagia hadir ketika kita berkenan menjalani kehidupan dalam suka dan duka. 

Semoga bahagiaku selalu hadir, tanpa harus merasa senang terlebih dahulu ❤️
Aamiin πŸ€²πŸ˜‡

Belanja Bulanan

Seperti biasa, kalau mau pergi belanja kebutuhan rumah tangga, saya selalu menyiapkan catatan kecil. Catatan itu berisi daftar belanjaan yang akan saya beli. Ini adalah salah satu cara saya supaya ga kalap belanja diluar kebutuhan

Dengan mencatat, saya lebih bisa menentukan skala prioritas, mana yang dibutuhkan dan mana yang hanya sekedar keinginan. Jadi, bisa meminimalisir kebocoran anggaran. 

Barang yang saya beli adalah barang yang sudah habis atau hampir habis. Saya sudah tidak pernah menyimpan stok dalam jumlah banyak. Kalau sudah habis ya pergi beli lagi, sekalian jalan-jalan dan cuci mata πŸ˜„

Penting banget nih bagi ibu rumah tangga yang kurang piknik seperti saya πŸ˜…πŸ˜…

Kalau sudah membuat list kebutuhan seperti ini wajib dipatuhi. Jangan lupa berdoa, agar dijauhkan dari godaan setan, apalagi saat berada di lorong surga (tempat cemilan) πŸ˜†πŸ˜‚πŸ˜‚

Jumat, 06 Januari 2023

Buku Resep Masakan

🌺🌺🌺
Mamuju, 06 Januari 2023

Saya punya buku resep masakan hanya sedikit. Tapi yang sedikit ini menyimpan ratusan resep masakan mulai dari yang  tradisional sampai modern. Mulai masakan berat hingga aneka kue basah dan cake. 

Punya beberapa buku masakan bukan berarti saya jago masak, yaa. Sebetulnya lebih banyak mager mencoba resep-resep. Bisa masak aja sudah bersyukur banget koq πŸ˜‚ Yang penting anggota keluarga ga minta makan sama tetangga πŸ˜†

Diantara buku resep ini, yang paling saya suka adalah Buku Home Cooking ala Xander's Kitchen. Penulis menjanjikan resep-resep praktis anti gagal. Ternyata memang praktis, dengan bumbu sederhana tapi masakan bisa jadi enak πŸ˜‹

Tapi semua buku ini jarang saya buka. Kadang lebih suka mencari resep lewat googling di hp. Banyak resep praktis yang wajib dicoba. Jadi ga perlu yang ribet-ribet. Cukup dengan masakan sederhana, yang penting sesuai selera keluarga dan cocok di lidah, maka semuanya akan aman terkendali πŸ˜€

Jadi, banyaknya resep bertebaran di internet atau buku resep masakan yang kita punya, belum tentu membuat kita jago masak seperti chef Renata, yaa πŸ˜„πŸ˜‚

Niat dan kemauan jangan dilupakan.

Walaupun bukan kewajiban bagi wanita, yukk tetap belajar masak..suatu saat kita akan bangga ketika punya keahlian memasak πŸ₯°

Semangattt πŸ’ͺπŸ˜€πŸͺ΄πŸͺ΄πŸͺ΄

Kamis, 05 Januari 2023

Cerita di Bus Damri



🌻🌻🌻
Kamis, 05 Januari 2023

Terniat. Hari ini saya pergi ke kantor mencoba naik bus 
Damri lagi. Setelah sekian lama ga pernah naik bus ini. Biasanya saya ke kantor numpang di mobil teman.

Derita punya kantor jauh yaa, ehh tapi ga mau bilang derita ahh πŸ˜‚ Alhamdulillah walaupun kantor jauh, saya masih punya pekerjaan. Apalagi tadi sempat ngobrol dengan salah satu penumpang.

Ya, perempuan berwajah manis yang berusia 25 tahun, tampak ramah dan supel. Gadis yang bernama Lisa itu mengatakan bahwa saya beruntung punya pekerjaan. Yang menurutnya pekerjaan saya bukan pekerjaan "banting tulang". Lantas Lisa mulai membandingkan dirinya yang merupakan karyawan warung prasmanan. Dari pagi hingga malam full bekerja. Capek katanya.

Saya mendengarkan dengan seksama curhatannya. Lama dia bercerita sampai minta maaf karena tidak berhenti bicara πŸ˜… Tidak apa-apa dek, mungkin saja curhatan mu tadi bisa melegakan hati dan melepaskan beban sesaat ☺️

Waktunya kembali bersyukur dan memaknai cerita kehidupan diri. Buka mata terhadap mereka yang kurang beruntung. Walaupun kehidupan kita ga manis-manis bangeett πŸ˜„

❤️❤️❤️

Rabu, 04 Januari 2023

Kabar Duka

Mamuju, 4 Januari 2023

πŸ₯€πŸ₯€πŸ₯€

Berita yang tiba-tiba itu terasa mengejutkan. Apalagi berasal dari orang yang dikenal baik. 

Saya jadi mengingat masa lalu. Ketika itu saya disuruh menunggu. Suaranya yg khas lewat telpon kembali memasuki gendang telingaku. "Tunggu nah dek, cepatji saya balik dari Bank, ada itu anak-anak beli nasi ayam, makan maki dulu, jangan malu-malu." Saya mengiyakan. 

Orang yang biasa saya panggil "Kak Intan" itu masih sempat memikirkan saya yang menunggunya. Padahal tanpa nasi ayam pun saya akan tetap menunggu. Masalah makanan toh saya bisa membeli di kantin. Tapi itulah...orang baik memang seperti itu.. 

Setelah pekerjaan berakhir, kami jarang bertemu. Terakhir kali bertemu, beberapa bulan yang lalu saat ada acara Horti Mart di Dinas. Kami sempat ngobrol dan saat itu juga saya baru tahu kalau Kak Intan sedang dalam pemulihan pasca sakit. Dan minta di doakan agar segera sembuh. Saya mengamini. 

Tapi ternyata Allah berkehendak lain.
Dirimu pulang lebih dahulu kak...
Meninggalkan semua orang yang menyayangi mu...

Selamat jalan kak Intan 😭😭😭
Al-Fatihah untukmu kak...Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, Aamiin 🀲🀲🀲

Selasa, 03 Januari 2023

Work-life Balance

🌿🌿🌿
Mamuju, 3 Januari 2023

Tadi pagi saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh kantor. Dan berakhir hingga menjelang petang. Sampai di rumah saya merasa lelah dan ingin secepatnya istirahat. Tapi kemudian saya berpikir, kalau saya lelah bagaimana dengan teman-teman lain yang sejak kemarin full time mempersiapkan segala sesuatunya  sehingga acara berjalan sukses. 

Tentu, saya yang kurang andil membantu jadi merasa tidak enak.  Kadang urusan di luar kantor bisa menyita waktu dan dibuat susah hati  untuk memilih. Semakin lama saya merasa work-life balance saya jauh dari kata ideal. Entahlah, mungkin karena saya yang tidak bisa memprioritaskan sesuatu. 

Melihat kinerja teman-teman seharusnya bisa memotivasi saya. Mampu berdedikasi penuh terhadap pekerjaan, tapi tidak lupa dengan urusan pribadi. Tetap bertanggung jawab terhadap pekerjaan kantor, tapi tidak lupa dengan urusan rumah πŸ₯Ί

Hal ini mengajak saya untuk selalu bersyukur atas nikmat pekerjaan yang saya miliki, dimana masih banyak orang yang menginginkannya. 

Semoga kedepannya saya bisa menjalani peran working mom dengan bahagia. Menikmati hidup dan selalu bersyukur, Aamiin πŸ€²πŸ˜‡

Untuk diriku...tetap semangat sayang, semua masih bisa diusahakan πŸ€—πŸ€—❤️

_Silaturrahmi Keluarga Besar UPTD BPTPH Sulawesi Barat_πŸ₯°

Senin, 02 Januari 2023

Perubahan Kecil

🌸🌸🌸

Hari ini saya kembali duduk disini.  Menunggu dan mengantri di depan poli Bedah Rumah Sakit. Membiasakan pola seperti ini mungkin saja bisa melatih kesabaran yaπŸ˜… Walaupun bukan setiap hari, tapi konsisten selama hampir 2 bulan kemungkinan ada pengaruhnya. 

Masih awal tahun dan awal bulan. Belum terlambat kalau mau merencanakan ide-ide. Keinginan awal  terbesarku adalah merubah hal-hal kecil yang buruk menjadi kebiasaan baik yang dibutuhkan. Saya sudah menetapkan rencana untuk hal yang akan saya ubah.

Yang saya tahu, ketika orang ingin melakukan suatu perubahan syaratnya harus konsisten. Namun berapa lama orang bisa mengubah kebiasaan? Seperti dalam buku Atomic Habit karya James Clear yang saya baca ini. Buku yang membawa sebuah sistem revolusioner untuk menjadi 1% lebih baik setiap hari. Bagaimana perubahan-perubahan yang sangat remeh dapat tumbuh menjadi hasil-hasil yang mampu mengubah sebuah hidup. 

Sementara itu Psikolog Klinis Liza Djaprie menyatakan idealnya rata-rata orang membutuhkan waktu 30 hari membuat suatu hal menjadi kebiasaan. 

Apapun itu teorinya semua tergantung dari kapasitas otak dan motivasi masing-masing individu. Lingkungan, kondisi, kepribadian dan orang terdekat juga cukup berpengaruh.

Untuk saya, ini bukan perkara mudah. Ketika malas menyerang mungkin saya akan lupa dengan tujuan awal ketika ingin menjadi lebih baik. Agaknya memang harus dipaksakan. 

Dan sekarang saya mulai dengan hal simpel dulu yaitu tidak merapel mandi ketika stay di rumah πŸ˜…

Tau sendiri kan ribetnya mamak-mamak kalau di dapur ? Rampung dengan keriuhan pekerjaan baru otw ke kamar mandi πŸ˜‚ 

√ List 1. Mandi subuh demi positive vibes πŸ˜€♥️

Minggu, 01 Januari 2023

Harapanku di Tahun 2023

MasyaAllah Tabarakallah πŸ₯°

Bismillah...πŸ₯°
🌻🌻🌻
Aku ingin memulai ceritaku di tahun 2023 ini dengan perasaan penuh bahagia πŸ€—
Bisa mencintai diri sendiri dengan sepenuh hati. Tak banyak kecewa dan menyimpan ekspektasi yang terlalu dalam untuk sebuah kehidupan. 

Tak banyak resolusi, hanya ingin berjalan dengan penuh kedamaian dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Meninggalkan kebiasaan buruk dan memulai hari-hari dengan sesuatu yang baik. 

Terima kasih untuk diriku di tahun 2022, yang telah berjuang. Walaupun belum maksimal tapi kamu hebat. Jadilah versi terbaik untuk dirimu sendiri ♥️πŸ₯°

Semoga salalu kuat dan semangat untuk melangkah menggapai harapan. 

Mari glow up bersama di tahun 2023 😍✨πŸ’ž
Aamiin πŸ€²πŸ˜‡
Semangattt πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺπŸ˜€

Instalasi Hidroponik #Ramadhan Journey

Instalasi Hidroponik milik kak Ama di Kabupaten Majene Tiga hari yang lalu, sebelum pulang ke Mamuju, saya menyempatkan berkunju...