Selasa, 28 Maret 2023

Instalasi Hidroponik #Ramadhan Journey


Instalasi Hidroponik milik kak Ama di Kabupaten Majene

Tiga hari yang lalu, sebelum pulang ke Mamuju, saya menyempatkan berkunjung ke lahan hidroponik selada milik kakak senior sekaligus sahabat saya, kak Ama.

Sebelumnya, saya memang sudah niat, kalau ke Majene menjenguk orang tua, akan jalan-jalan ke sana, akhirnya kesampaian juga. 

Saya mengamati tanaman selada yang masih berukuran kecil, karena memang baru tanam setelah panen sebelumnya. Selain berada di instalasi hidroponik, tanaman selada juga ditanam di botol bekas air mineral. Botol-botol tersebut digantung di sisi instalasi hidroponik. Botol dicat agar terlihat lebih menarik dan menghindari tumbuhnya lumut. 

Tanaman Stroberi dan Seledri milik kak Ama

Di bagian bawah instalasi hidroponik, ada beberapa tanaman seledri dan stroberi. Seledri dan tanaman perdu berdaun lebar tersebut, tumbuh sehat di dalam polybag

Bukan kak Ama namanya kalau tidak memberi saya sesuatu. Dengan cepat memilihkan tanaman stroberi yang agak besar untuk diberikan kepada saya. Saya menolak halus, belum tentu kalau saya bawa, akan tumbuh subur di Mamuju. 

Seperti biasa, kak Ama akan mengeluarkan ancaman kalau keinginannya ditolak! hehehe.. Akhirnya tanaman stroberi dan beberapa botol selada berjejer rapi di mobil. 

Karena sebelumnya saya tidak pernah merawat stroberi, suami kak Ama memberi tahu saya, bahwa tanaman stroberi nantinya akan mengeluarkan sulur. Sulur biasanya akan tumbuh dari sela pelepah daun. Pada setiap ruas sulur akan tumbuh tunas anakan stroberi. Nah, anakan yang tumbuh pada ruas sulur tersebut yang nanti akan ditanam pada media tanam baru. 

Wah, ilmu baru lagi. Semoga tanaman buah merah bintik hitam itu, aman dalam perawatan saya. 

Bukan hanya tanaman selada dan stroberi yang akan saya bawa pulang ke Mamuju. Paginya, sebelum saya ke lokasi hidroponik, kak Ama tiba-tiba datang membawa dua talang bolu pisang buatannya, yang selalu menjadi bakulan paling laris. 

Datang tanpa kabar tentunya. "Aduuuh, kok repot-repot sih kak??" Saya menerima kantongan berwarna ungu. Speechless rasanya. "Bolu pisangji bunda." Kak Ama yang biasa memanggil bunda ke saya, hanya tertawa sambil berjalan ke arah kursi. 

Pertemuan singkat di pagi hari kemudian berlanjut di lahan hidroponik kak Ama, membuat saya senang. Ada banyak cerita yang kami rangkai. Saya memang jarang sekali bertemu kak Ama, karena tinggal di kabupaten yang berbeda. 

Momen tersebut saya manfaatkan untuk saling bercerita, bertukar pikiran dan curhat! wkwkwk. 

Saya bukan liburan, tapi seperti liburan. Paling tidak saya sudah bertemu orang tua, keluarga, sahabat, ziarah ke makam Bapak dan menikmati momen-momen indah lainnya di kampung kelahiran. 

Alhamdulillah

***


Kamis, 23 Maret 2023

Belajar Berpuasa # Ramadhan Journey 1

Alhamdulillah, hari ini adalah hari pertama bulan Ramadhan di Majene, di rumah orang tua. Tapi, saya absen berpuasa karena sedang datang bulan. Sedangkan anak-anak, Qilah dan Salsa cukup antusias melaksanakan ibadah puasa. Walau pada akhirnya Salsa tidak kuat, padahal satu jam lagi berbuka, hehehe..

Sebagai orang tua, mengajarkan anak berpuasa gampang-gampang susah. Si Sulung, Qilah, sudah terbiasa berpuasa dari tahun-tahun sebelumnya. Berbeda dengan adiknya, masih dalam tahap praktik belajar menahan lapar dan haus. 

Saya tidak serta merta memaksa anak untuk berpuasa. Apalagi, bila mengacu pada anjuran agama, tidak ada kewajiban anak berpuasa sebelum baligh.

Walaupun begitu, memperkenalkan dan mengajarkan anak berpuasa harus tetap dilakukan. 

Pertama kali yang saya lihat adalah kesiapan fisik dari mereka yaitu tidak dalam keadaan sakit dan memang siap untuk berpuasa. 

Selain itu, saya memberi pemahaman tentang puasa Ramadhan kepada anak-anak. Bahwa puasa di bulan suci Ramadhan memiliki sejuta kebaikan bagi yang menjalaninya. 

Saya pun menekankan bahwa dengan puasa dapat mengontrol emosi dan melatih kesabaran. Apalagi, antara Qilah dan Salsa biasa saling jahil sehingga memicu emosi diantara keduanya. Saya pun tidak luput dari emosi. 

Momen bulan puasa ini sangat cocok untuk melatih kesabaran mereka. 

Semoga saya selalu semangat dan diberi kekuatan untuk selalu belajar dan mendampingi anak menuntaskan ibadah puasa, Aamiin.

Rabu, 22 Maret 2023

Menjelang Ibadah Puasa

Saya pernah memposting di sosmed bahwa ingin membentuk habit membaca, paling tidak 1 jam sehari. 

Membaca memang kesukaan saya dan seperti "me time" bagi saya. Buku yang dibaca bebas, sesuai keinginan saya saja. Dalam 1 jam membaca, minimal ada pelajaran dan hikmah yang bisa saya ambil, jadi bukan sekedar lewat saja. 

Kemudian ada yang mengatakan bahwa membaca Al-Qur'an lebih penting daripada sekedar membaca buku biasa. Saya menanggapi dengan santai. Membaca Al-Qur'an itu penting, memang betul. Lebih tepatnya tadabbur Al-Qur'an. Bukan hanya sekedar membaca huruf per huruf, juz per juz.  

Tapi saya tidak flexing ibadah. Pengetahuan dan ibadah saya cuma remahan rengginang. Walau begitu, menjadi kewajiban bagi saya untuk senantiasa belajar. Dan apa yang menjadi ibadah saya, tidak perlu orang tahu. Keep it secret. 

Dan bukan menjadi soal, ketika teman-teman posting tentang ibadah mereka.
Bisa menjadi pengingat dan penyemangat bagi yang lain, termasuk saya. 

Jadi, jangan surut menebar kebermanfaatan dan kebaikan. 

Esok sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Semoga selalu diberi kesehatan fisik dan ketenangan hati dalam menjalankan ibadah puasa. 

"Marhaban ya Ramadhan 1444 H. Semoga Ramadhan ini penuh keberkahan"
Aamiin Allahumma Aamiin.

Mohon maaf lahir dan batin.

Sabtu, 18 Maret 2023

Lomba Mewarnai di Sekolah

Kemarin, anak saya yang bungsu, Salsa, mengikuti lomba mewarnai di sekolahnya. Kegiatan lomba mewarnai diikuti oleh kelas 1, 2 dan 3. Awalnya Salsa tidak mau ikut, katanya nanti tidak dapat juara. "Kalau ndak menang gimana, Bun?" tanya Salsa menunjukkan mimik wajah khawatir. "Lho, ya ga apa-apa dong nak, yang penting kan Salsa sudah dapat pengalaman ikut lomba." 

Saya mencoba menenangkan Salsa dan menjelaskan bahwa setiap perlombaan ada menang dan kalah. Menang ya Alhamdulliah. Tapi kalau kalah bisa dijadikan pengalaman. Mendapat penjelsan seperti itu, Salsa manggut-manggut kemudian tersenyum.

Akhirnya saya berhasil meyakinkan Salsa. Dan malam sebelum acara perlombaan, Salsa tampak bersemangat menyiapkan segala keperluan perlombaan diantaranya, pensil warna dan meja lipat. 

Lomba mewarnai dilakukan di pekarangan sekolah. Saya lihat Salsa sangat enjoy mewarnai. Dengan telaten dan penuh percaya diri Salsa mewarnai semua gambar yang ada. Walau sempat mengeluh tangannya pegal, hehehe. 


Setelah selesai mewarnai, Salsa dan teman-temannya mendapat bingkisan tempat makan Morilife Luna dan snack. Salsa terlihat sangat senang sekali. Berkali-kali menggoyangkan bingkisan itu ke arah saya. Saya pun membalas dengan melambaikan tangan. 

Sebagai orang tua, saya selalu mendukung kegiatan anak-anak. Selama aktivitas yang dilakukan bermanfaat dan bernilai positif. Seperti perlombaan mewarnai kali ini. 

Aktivitas mewarnai sangat disukai anak-anak. Dengan gerakan tangan pada saat mewarnai dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus. Anak-anak juga dapat mengembangkan kemampuan analisis visual dengan adanya cerita bergambar. 

Seperti Salsa pada saat mewarnai gambar, yang menceritakan sekelompok anak-anak yang bermain di taman. Salsa mewarnai sesuai dengan warna asli benda-benda yang biasa dia lihat dan bisa berkreasi sendiri dengan pilihan warnanya. Dan masih banyak manfaat lainnya. 

Kegiatan mewarnai selesai dan kami pun pulang. Di perjalanan, Salsa tetap berceloteh riang. Dia merasa senang dengan perlombaan mewarnai, walau tanpa membawa pulang piala.

***






Rabu, 15 Maret 2023

Sayur Segar di Kantor

Tadi di kantor, saya menyempatkan lagi mengambil terong, cabe rawit dan daun kelor.

Alhamdulillah, ada amunisi lagi untuk besok. Kalau tidak ada ikan, terong balado plus sayur kelor juga enak. Ditambah tempe goreng dan sambal mentah, pasti lebih maknyus.

Saya jarang sekali membeli terong di pasar. Lebih tertarik kalau yang ditanam di kantor, aman dari pestisida. Ditambah dengan segudang manfaat lainnya, walau tak semua orang suka. 

Mau lebih sehat tanpa minyak, sebaiknya tidak menggoreng terong. Campur saja dengan sayur bening bayam atau kelor. 

Tapi terong balado tak bisa ditolak, hehehe...

Selasa, 14 Maret 2023

Keinginan Sederhanaku


Beberapa buku ini adalah bacaan saya yang tak seberapa banyaknya.  Selebihnya ada di kardus dan saya juga lupa di mana saya simpan. Apakah ada di atas lemari atau di gudang. 
Karena tidak punya rak buku yang memadai, jadi saya simpan saja di lemari bersama dengan tumpukan kain flanel.

Impian saya adalah saya bisa punya rak buku yang fungsional sehingga terlihat rapi dan saya lebih bersemangat membaca. 

Model yang saya inginkan yang simpel saja. Mungkin nanti, tidak sepenuhnya isinya buku. Saya akan menyimpan beberapa wadah tanaman dengan media air yang saya suka. Pasti akan terlihat lebih estetik. 

Rak buku itu nanti, akan saya simpan di ruang kerja sekaligus menjadi ruang baca. Kalau saya ingin membaca, saya bisa memilih, akan membaca di sofa atau melantai dengan alas karpet wol yang lembut dan tebal. Apalagi ditemani dengan secangkir kopi panas. Membaca sambil menyeruput kopi. Syahdunya...

Beberapa spot di lantai akan saya hiasi dengan pot tanaman Sansevieria. Menyimpan beberapa pot tanaman di ruangan akan membuat udara terasa lebih segar. Ditambah jendela dengan bukaan yang lebar. 

Hmmm....tadi itu hanya keinginan saya. Terwujudnya entah kapan. Rumah saja sejak gempa belum pernah direnovasi, hehehe. Semoga suatu saat, salah satu impian saya bisa tercapai. Aamiin.

Instalasi Hidroponik #Ramadhan Journey

Instalasi Hidroponik milik kak Ama di Kabupaten Majene Tiga hari yang lalu, sebelum pulang ke Mamuju, saya menyempatkan berkunju...