Tepat dua pekan lalu, saya mengajak suami jalan-jalan ke pantai Tapandullu. Pergi tanpa perencanaan dan hanya berdua saja. Kami sengaja tidak mengajak anak-anak karena memang hanya survey lokasi bukan hendak rekreasi. Anak-anak juga kebetulan berada di rumah Om nya.
Pantai Tapandullu yang terletak di Desa Sumare, Kecamatan Simboro ini belum pernah sama sekali saya datangi. Padahal lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Saat kesana pun saya hanya menggunakan daster, hehehe..
Waktu menunjukkan pukul 9 pagi saat saya meninggalkan rumah. Sepanjang perjalanan rasanya matahari sudah bersinar sangat terik. Tapi, pemandangan menuju pantai lumayan menghibur hati, saya jadi lupa teriknya matahari.
Sesampainya di sana, saya sudah melihat banyak orang. Kendaraan berjejer rapi memenuhi parkiran. Suami menawarkan, apa mau langsung pulang atau masuk ke dalam tempat wisatanya. Yah, karena terlanjur di sana, tidak ada salahnya langsung masuk menuju pantai.
Sebelum masuk, kami membayar retribusi sebesar Rp.5000 per orang.
Saya mulai menyusuri jalan melewati villa-villa yang biasa disewa pengunjung.
Hari itu pengunjung lumayan ramai. Kebetulan memang masih ada sisa-sisa perayaan 17 Agustus. Masih ada sekelompok pengunjung yang melaksanakan lomba tarik tambang dan lomba kelereng. Sebagian lagi ada yang bakar-bakar ikan, menikmati es kelapa muda dan berbagai aktivitas liburan lainnya di pantai itu.
Saya berjalan ke sisi kiri yang tidak terlalu banyak orang. Saya mencari spot-spot yang tidak terlalu ramai. Ah, ternyata lumayan juga. Saya bisa refreshing sekaligus healing paru-paru. Walaupun tanpa menikmati makan atau minum sekalipun. Namanya juga cuma survey lokasi, hehehe...
Saya mendekati anak-anak yang melompat dari jembatan dan berenang. Sungguh bahagia sekali mereka. Saya yang melihat pun ikut senyum-senyum melihat tingkah bocah-bocah yang seumuran anak saya itu.
Tak lupa saya mendokumentasi mereka dengan kamera handphone. Saya beralih menikmati jernihnya laut dan hamparan langit bagai permadani biru. MasyaAllah...sungguh sangat indah ciptaan Allah.
Laut biru yang memantulkan warna langit yang menyegarkan mata saya. Angin berhembus sepoi-sepoi membuat saya betul-betul menikmati kegiatan "survey lokasi" sesaat ini. Suatu kenikmatan untuk saya yang jarang sekali eksplor tempat wisata.
Bagi saya, pantai Tapandullu ini bisa menjadi salah satu referensi pantai yang sangat layak dikunjungi wisatawan.
Bukan hanya pemandangan lautnya yang indah, pantai Tapandullu juga menyediakan sarana rekreasi untuk pengunjung, kafetaria, kios souvenir, gazebo, toilet serta sarana ibadah (musholla).
Sekarang, saya sudah tidak penasaran lagi dengan cerita orang lain. Atau bosan diceritakan oleh si A dan si B. Inilah salah satu alasan saya berada di tempat ini. Tapi ternyata, saya punya beberapa alasan lagi untuk kembali ke tempat ini, suatu saat nanti 💚
Nantikan lagi cerita selanjutnya, yaaa😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar