Menatap senja ya senja aja...ga usah jadi puisi, hehehe..
Saya lebih sering menangkap momen senja, padahal saya lebih menyukai matahari terbit.
Ibaratnya, senja ini adalah akhir tahun 2023. Btw, apa yang sudah dilalui? Banyak! Ada kejadian yang membahagiakan, ada yang bikin takut, ada sedihnya, terkonek dengan orang-orang yang bikin kesel, ups! dan masih banyak lagi.
Apapun itu, tahun 2023 tetap menjadi hal yang menyenangkan bagi saya. Walaupun di tahun ini belum mencapai hal besar, tapi sudah sepatutnya mengucap puji syukur, alhamdulilah.
Terima kasih atas segala kemurahan Allah SWT di tahun 2023 ini, yang telah memberikan kehidupan yang baik dan penuh berkah.
Tak lupa, terima kasih kepada diriku sendiri, kepada tubuh dan jiwa, yang sudah kuat menghadapi tantangan hidup. Walaupun terkadang saya juga bersikap zalim, hingga tubuh ambruk tidak berdaya.
Tahun 2024 tinggal hitungan hari lagi. Apa lagi resolusi saya? Akankah berakhir seperti akhir tahun seperti ini? Resolusi yang tidak kesampaian, wadauww.
Resolusi atau harapan baru. Yup, saya lagi memikirkan kembali apa sesungguhnya harapan baru saya. Saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Menjalani hidup dengan penuh kebaikan. Syukur-syukur bisa jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain. Hidup penuh tantangan, semoga bisa lebih bijak lagi melihat hidup, bahagia, tanpa resolusi macam-macam apalagi ekspektasi tinggi.
Tapi ee tapiii....saya ingin kembali konsisten menulis di tahun 2024, hehehe.. Semoga bukan hanya wacana aja, ya.
Aamiin 🤲
Semangat untuk diriku, jangan pernah lelah berjuang.
Doa terbaik untuk tahun 2024 ✨
***
Mamuju, 30 Desember 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar