Jumat, 02 Juni 2023

Mendampingi Mahasiswa PKL


Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Senin, tanggal 29 Mei 2023, kantor kami-UPTD BPTPH- menerima kedatangan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Tomakaka untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan. Mahasiswa PKL berjumlah 14 orang, 8 perempuan dan 6 laki-laki.

Kami dari tim Laboratorum Agens Hayati (LAH) menjadi salah satu pendamping bagi adik-adik PKL. Yang kami ajarkan tentu saja yang berhubungan dengan LAH, perbanyakan Agens Hayati dan lain-lain. 



Dua hari yang lalu, tim LAH sudah memberikan materi Agens Hayati kepada adik-adik PKL. Kami saling berdiskusi tentang perbanyakan cendawan Trichoderma sp., bakteri Paenibacillus polymixaPGPR dan pestisida nabati. 

Mereka tampak sangat antusias menerima ilmu baru dan aktif bertanya. Walaupun sebagian dari mereka juga memasang wajah bingung dengan nama-nama ilmiah yang saya sebutkan. Yang tentunya masih asing bagi mereka. Tidak masalah, ini baru permulaan. Lambat laun mereka akan banyak tahu dan paham dengan ilmu yang diberikan.

Sharing dengan mahasiswa terasa lebih mudah bagi saya. Agak sedikit berbeda ketika mendampingi siswa PKL yang masih berstatus sekolah. Tapi, hal itulah yang membuat kami juga belajar, bagaimana caranya agar ilmu bisa sampai ke mereka dengan baik dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan bertani.

Peserta PKL tidak hanya menerima materi, tapi akan melakukan banyak praktik, baik di lapangan maupun di Laboratorium. Kemarin, mereka sudah mulai praktik di lapangan. Mengolah lahan dan menanam tanaman refugia sudah dilakukan pada pagi dan sore hari.

Saya akan sangat senang berbagi ilmu dengan adik-adik PKL, walaupun pencapain belum ada dan materi yang didulang pun belum seberapa. Tapi kalau 'ngajar' mahasiswa, saya bisa pura-pura jadi Dosen, hahaha....

Saya jadi ingat semasa kuliah dulu. Tepatnya tahun 2007-2008, saya sempat mengutarakan keinginan menjadi dosen ke Ibu dosen pembimbing saya. Saya cukup akrab dengan beliau. 

Sosok dosen cantik nan kalem itu pun menyarankan saya untuk lanjut S-2 agar bisa mendaftar sebagai dosen. Beliau juga menginginkan saya untuk kerja sebagai honorer di UPTD BPTPH Maros, yang saat itu, suami beliau menjabat sebagai Kepala Balai. 

Tapi entah kenapa, keinginan saya untuk pulang kampung begitu besar. Dengan penuh maaf, saya menolak kebaikan yang mereka tawarkan. 

Hingga jalan hidup membawa saya ke Mamuju Sulawesi Barat dan bekerja di UPTD BPTPH. 

Sampai sekarang keinginan itu masih ada, tapi saya bersyukur sudah memiliki pekerjaan. 

Sekarang fokus jadi dosen mahsiswa PKL saja, hehehe...

Semoga kegiatan PKL adik-adik berjalan lancar, ya. Tetap semangat dan terus belajar. 

"Jangan membuang waktu belajarmu, karena apa yang kamu pelajari akan berguna untuk masa depanmu"


***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instalasi Hidroponik #Ramadhan Journey

Instalasi Hidroponik milik kak Ama di Kabupaten Majene Tiga hari yang lalu, sebelum pulang ke Mamuju, saya menyempatkan berkunju...